Cara Mencegah Ban Mobil Terlepas Saat Berkendara


Apa jadinya jika sedang berjalan-jalan santai dipagi hari di sekitar jalan raya, tiba-tiba sebuah ban yang baru saja terlepas, melenting dan meluncur menerjang bagian belakang kepala seorang pejalan kaki yang dengan cepat membuatnya terkapar seketika. Begitu juga dengan warung pinggir jalan yang mendapat terjangan ban tak di undang, pun seorang pengendara sepeda motor yang harus merelakan salah satu kakinya mengalami patah karena diseruduk ban lepas!


Diperoleh data yang disebabkan oleh ban adalah kurang lebih 32% kecelakaan terjadi karena ban bocor dan 16% karena ban lepas.

Baut yang kurang kencang atau longgar selalu jadi kambing hitam dibalik kejadian ban yang terlepas dari as roda mobil saat berkendara. Beberapa orang yang pernah secara langsung mengalami kejadian lepas ban, menceritakan bahwa bagaimana baut yang longgarlah yang menyebabkan ban kendaraannya terlepas tak terkendali, tentu saja.

Pertanyaannya, kenapa hal itu bisa terjadi, padahal sebelumnya sudah dilakukan pengencangan baut pengikat roda sesuai standarisasi?

Dimana salahnya?

Ternyata, setelah berkendara atau setelah melepas roda dan memasangnya kembali ( mengganti ban baru atau menambal ban bocor misalnya ), mengencangkan baut dengan impact atau dengan kunci momen/torsi saja tidak cukup. Kita tidak bisa yakin sepenuhnya jika baut yang sudah di kencangkan dengan kunci torsi akan terhindar dari kelonggaran saat anda kembali berkendara.

Ada hal yang perlu diperhatikan, berikut ulasannya :

1. Periksa selalu kekencangan baut/mur roda
Setiap akan berkendara, sebaiknya anda selalu memeriksa baut roda kendaraan. apalagi jika akan berkendara dengan perjalanan yang cukup jauh. Pastikan tidak ada baut yang kendor, bila ada segera kencangkan.

2. Pastikan tidak ada baut roda yang patah
Jika ada baut yang patah, maka segera lakukan perbaikan atau pergantian. Jangan abaikan hal ini karena bisa menyebabkan kecelakaan fatal.

3. Lakukan pengencangan ulang atau retock
Setiap kali anda telah melepas ban kendaraan, maka sebaiknya lakukan pengencangan ulang setelah anda memakai kendaraan selama 1-2 jam. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa ban yang telah dipasang tidak mengalami pemuaian yang bisa menyebabkan kendurnya baut roda. Terlebih jika kendaraan anda mengangkut beban lebih ( misalnya pick up atau truk ).

Melakukan antisipasi pada kendaraan yang berpotensi menjadikan anda korban celaka, adalah jauh lebih baik daripada terlanjur terjadi. Semoga bermanfaat.