Efek Buruk Melepas Thermostat Dari Mesin Motor


Apa jadinya jika sebuah hal penting dihilangkan dari peredarannya.? Sudah pasti terjadi ketidak seimbangan sistem. Misal kita membelah Matahari lalu membuang separuhnya karena alasan jika siang terlalu panas, maka apa yang terjadi.?

Thermostat, berfungsi sebagai pengatur sirkulasi cairan pendingin mesin. Begitu mesin bekerja saat masih dingin, thermostat menutup agar air pendingin tidak mengalir ke radiator dan hanya berada di mesin. Tujuannya agar mesin cepat mencapai suhu kerja optimal.

Jika thermostat dibinasakan.?

Air pendingin selalu bersirkulasi dari mesin ke radiator ke mesin lagi karena tidak adanya komando dari sang thermostat. Keuntungannya.? Mesin tidak cepat panas. Tapi tahukah Anda akan efek buruknya.?

Pertama, komponen mesin anda cepat mengalami keausan akibat pemuaian yang tidak teratur. Kedua, mesin sulit mendapatkan suhu kerjanya dan bahkan tidak akan pernah mencapainya.

Bukan hanya itu, motor Anda juga akan lebih boros bahan bakar, performa nge-drop dan berbagai hal negatif lainnya.

Padahal secara automotologi, mesin yang baik digunakan ialah mesin yang sudah mencapai suhu kerjanya. Dimana semua komponen siap melakukan tugasnya. Intinya, mesin lebih baik jika panas selama panasnya tidak berlebihan. Jikapun berlebih, pasti ada salah satu komponen yang bermasalah seperti thermostat rusak.

Lalu apakah dengan membunuh thermostat dapat menghilangkan panas dan membuat mesin adem.? Tidak. Malah hanya akan memperburuk keadaan. Dan bisa di petik sebuah hikmah jika melepas thermostat hanya perbuatan yang sia-sia.

Jadi, jika thermostat sudah terlanjur lepas dari mesin, segera pasang kembali. Jika belum, maka pertahankanlah. Oke, berakhir sudah obrolan kita tentang bahayanya melepas thermostat dari mesin motor, semoga bermannfaat.