Penyebab Dan Cara Mengatasi Sekring Sering Putus
Adakalanya sebuah komponen akan mengalami kerusakan jika masa pakai dari komponen tersebut sudah mencapai.
Namun jika sebuah komponen sering mengalami kerusakan, apakah hal itu wajar.?
Tidak.
Seperti contohnya sekring mobil ataupun motor yang sering putus secara tidak normal tentu harus ditelusuri apa penyebabnya.
Untuk itu,
Berikut fz rangkum penyebab sekring sering putus.
1. Beban Listrik Berlebih Pada Sekring
Sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. Kenapa sekring bisa kelebihan beban.?
Sekring dapat kebihan beban jika pemasangan sekring dengan salah satu komponen misalnya lampu tidak sesuai.
Dalam artian,
Misal sekring 10 volt sedangkan lampu 15 volt. Tentu hal ini akan membuat sekring kelebihan beban dan akhirnya putus.
Untuk mengatasinya dengan mengganti sekring 20 volt. Tapi, terlebih dahulu anda harus mengecek kabel apakah mampu untuk menahan beban besar. Karena tidak sesuai, malah kabel yang mengalami kerusakan seperti meleleh. Tentu akan lebih repot lagi bukan.?
2. Terjadi Korsleting Pada Kabel
Korsleting pada kabel juga menjadi penyebab sering putusnya sekring. Sekring bertugas sebagai pengaman sistem kelistrikan kendaraan. Jadi sedikit saja ada yang aneh pada kelistrikan terutama kabelnya, sekring akan segera putus.
Jika sekring sering putus, periksa kabel yang dicurigai menjadi penyebabnya. Biasanya karena kabel "luka" atau terkelupas, bersentuhan dengan ground, dan hal lainnya.
3. Kualitas Sekring "Kurang"
Selain karena kelebihan beban dan korsleting, kualitas juga berpengaruh pada ketahanan sekring saat bekerja.
Jadi gunakan sekring yang berkualitas bagus. Walaupun harganya juga agak mahal, namun keselamatan lebih penting. Daripada kendaraan harus terbakar karena hal sepele karena sekring.
Jadi jika sekring sering putus, periksa dahulu mulai dari beban listrik, kabel-kabel lalu kualitas sekring.
Jika terjadi kerusakan pada sekring kendaraan, segera lakukan pemeriksaan dan pergantian sekring. Oke, sekian dari fz kali ini, semoga bermanfaat.